Perayaan Hari Anak Internasional bersama LexiPal pada 6 Juni 2015

Poster Hari Anak-01

Dalam rangka memperingati Hari Anak Internasional tanggal 1 Juni, NextIn Indonesia bekerjasama dengan TK Mulia Persada mengadakan serangkaian acara antara lain lomba mewarnai untuk murid taman kanak-kanak, sosialisasi kesulitan belajar, serta launching mobile app LexiPal. LexiPal adalah aplikasi edukasi belajar membaca permulaan untuk anak-anak yang mengalami kesulitan belajar membaca. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2015 sebagai bentuk apresiasi terhadap anak Indonesia, terutama anak kisaran umur 5-7 tahun. Perusahaan rintisan yang bergerak dibidang IT dan pendidikan ini, bermaksud untuk menumbuhkan kreativitas anak sejak dini melalui lomba mewarnai.

Selain itu, pada peringatan Hari Anak Internasional ini pula, NextIn Indonesia juga mengadakan sosialisasi tentang kesulitan belajar pada anak kepada guru serta orangtua yang tujuannya adalah memberikan penjelasan mengenai faktor-faktor kesulitan belajar anak dan bagaimana cara mengantisipasinya. Kesulitan belajar pada anak memiliki banyak faktor, dan salah satu faktor penyebabnya adalah disleksia. Apa itu disleksia? Disleksia merupakan kelainan dengan dasar kelainan neurobiologis, dan ditandai dengan kesulitan dalam mengenali kata dengan tepat / akurat, dalam pengejaan dan dalam kemampuan mengkode simbol. Disleksia juga merupakan bentuk gangguan belajar yang paling sering, yaitu dari kelompok individu terkena sekitar 80%. Oleh sebab itu, NextIn Indonesia mengenalkan produk yang bernama Lexipal sebagai solusi terhadap kesulitan belajar anak dan disleksia. LexiPal ini tersedia dalam beberapa versi, diantaranya adalah profesional version, home version, dan web version yang mana pada tiap versinya memiliki keunggulan masing-masing. Dewasa ini, mayoritas pengguna gadget sudah mewabah sehingga lexipal juga mengeluarkan versi terbarunya yaitu mobile app version yang nantinya akan bias diunduh di google store. Melalui diadakannya serangkaian acara tersebut, diharapkan mampu membangkitkan rasa peduli dan awareness terhadap perkembangan anak, terutama anak Indonesia yang merupakan bibit penerus masa depan bangsa. :)

-Robbi-