Lexipal Mengikuti Acara Dyslexia Speaks Up

                Bertepatan dengan Ulang Tahun Asosasi Disleksia Indonesia (ADI) yang ke-6, ADI dan Dyslexia Parents Support Group Indonesia (DPSG Indonesia) bekerja sama untuk mengadakan acara Dyslexia Speaks Up. Acara ini betujuan untuk membantu memberikan informasi serta pemahaman yang lebih tepat tentang disleksia kepada masyarakat luas umumnya dan kepada orang tua, guru, tenaga pendidik, profesional medis, psikolog dan profesi lain yang dekat dengan anak disleksia.

              Acara Dyslexia Speaks Up dilaksanakan pada tanggal 26 dan 27 Desember 2015. Peserta acara ini yang terdiri dari orang tua, dokter, guru, terapis, dan anak-anak. Dyslexia Speaks Up terdiri dari rangkaian acara meliputi Science Talk yang dibawakan Oleh beberapa pembicara, diantaranya dr. Purboyo Solek, Sp. A(K) yang membahas tentang “Co-Morbid, Overlap, and Myth of Dyslexia”. Pembicara kedua adalah dr. Kristiantini Dewi, Sp. A tentang “Build up Executive Function, Build up Readiness for Reading”. Professor Arief Rachman pun turut hadir di acara ini sebagai Keynote Speaker. Selain itu terdapat pembicara dari kalangan guru dan psikolog.

read more

Presentasi dan Demo LexiPal dalam acara Seminar Nasional Disleksia dan Call for Paper

IMG-20151202-WA0006

           28 November 2015 lalu, LexiPal menghadiri acara Seminar Nasional Disleksia dan Call for aper di Auditorium Universitas PGRI Yogyakarta. Acara Seminar ini dihadiri oleh lebih dari 600 peserta dari kalangan dosen, psikolog, guru, mahasiswa, dan juga masyarakat umum.

      Seminar kali ini membahas tentang “Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar; Ketika Murid Anda Seorang Disleksia”. Narasumber Seminar Nasional ini adalah dr. Purboyo Solek Sp.A(K) sebagai konsultan  syaraf anak, dr. Kristiantini Dewi S.,Sp.A selaku ketua Asosiasi Disleksia Indonesia, dan LexiPal Indonesia yang merupakan aplikasi edukasi untuk anak disleksia.

read more

Presentasi dan Demo LexiPal dalam kunjungan Prof. Angela Fawcett di Asosiasi Disleksia Indonesia-Bandung

         Pada tanggal 24 November 2015 lalu, LexiPal menghadiri acara kunjungan Prof. Angela Fawcett di Indigrow Child Development Center, Kantor Pusat Asosiasi Disleksia Indonesia. Acara ini dihadiri oleh beberapa tamu undangan, orang tua, dan anggota Asosiasi Disleksia Indonesia. Acara dimulai dengan penampilan kesenian musik angklung oleh anak-anak disleksia.

IMG-20151127-WA0000IMG-20151127-WA0002pertunjukkan kesenian musik angklung oleh anak-anak disleksia

          Setelah penampilan musik oleh anak-anak disleksia tersebut, acara dilanjutkan dengan pengisian materi oleh dr. Kristiantini Dewi. Beliau mengisi materi tentang pengenalan profil Asosiasi Disleksia Indonesia (ADI) dan berbagai kegiatan seminar yang telah dilakukan bersama DPSG (Dyslexia Parents Support Group), ADI dan LexiPal.

read more

Presentasi dan Demo LexiPal dalam Seminar Nasional Disleksia, Surabaya

        Selasa, 3 November 2015 DPSG (Dyslexia Parents Support Group) Jatim bersama Asosiasi Disleksia Indonesia (ADI) serta National Hospital mengadakan Seminar yang membahas tentang Gangguan Perilaku dan Kesulitan Belajar Anak di Auditorium National Hospital, Surabaya.

        Seminar kali ini menghadirkan tiga pembicara yaitu, dr. Purboyo Solek, Sp.A(K) sebagai Konsultan Saraf Anak, dr. Kristiantini Dewi, Sp.A, Ketua Umum ADI, dan dr. Luh Putu Rihayani Sp.A. NextIn Indonesia juga ikut hadir untuk mempresentasikan produk dan demo LexiPal oleh Vina Sectiana dan Merlinda Hikmawati. Selain presentasi produk, LexiPal juga membuka booth yang berisi produk-produk LexiPal di depan Auditorium National Hospital.

read more

LexiPal Dipresentasikan dalam Konferensi Internasional ICICI-BME di Bandung

12195940_890026454400089_1515164909324434322_n

Pada Awal Bulan November 2015 lalu, NextIn Indonesia berkesempatan mengikuti acara International Conference on Instrumentation, Communication, Information Technology and Biomedical Engineering (ICICI-BME) di Bandung. Konferensi ini merupakan acara konferensi internasional yang keempat yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) dan di dukung oleh IEEE Indonesia Section. Seminar Internasional ini dimulai tanggal 2-3 November 2015 dengan menghadirkan Keynote Speakers dari beberapa negara yaitu, Prof. Eko Supriyanto (UTM, Malaysia), Prof. E.Y. Chuang (NTU, Taiwan), Prof. Dr. Jakrapong Kaewkhao (NRPU, Thailand), Prof. Yusaku Fujii (Gunma University, Japan), Dr. K. Shimada (JAXA, Japan), dan  Dr. Suchart Kothan (CMU, Thailand).

read more

Cerita di Penghujung Oktober; Bulan Peduli Disleksia Sedunia

week 1 (fix)

Setiap bulan Oktober, negara-negara di berbagai belahan dunia mengadakan aksi secara serentak yang dinamakan ‘Bulan Peduli Disleksia’. Aksi kepedulian ini diadakan setiap tahun di berbagai negara seperti Inggris, Amerika, Kanada, dan lain-lain guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Disleksia. Beberapa kegiatan yang biasanya dilakukan adalah seminar, workshop, aksi kampanye, dan lain sebagainya. Tidak jauh-jauh dari Indonesia, Bulan Peduli Disleksia juga gencar ‘disyiarkan’ di Malaysia, Singapura, dan lain-lain. Bagaimana dengan Indonesia?

read more

Mengapa Aplikasi Belajar LexiPal?

LexiPal merupakan aplikasi belajar yang didesain secara khusus untuk membantu anak yang mengalami kesulitan belajar dan disleksia. Lexipal memiliki desain menarik yang terdiri tidak hanya huruf dan angka saja melainkan juga gambar-gambar yang cocok untuk media belajar anak-anak, terutama anak-anak disleksia. Selain desain visual yang menarik, LexiPal juga memiliki fitur audio yang berfungsi untuk membantu anak mengenal bunyi huruf, fonem, dan perintah ketika menggunakan aplikasi ini.

Materi-materi yang ada pada LexiPal didesain khusus untuk memberikan latihan kepada anak mulai dari tahap dasar hingga anak mulai belajar membaca. LexiPal terdiri dari 12 (duabelas) kategori materi yang dapat dikelompokkan dalam ketiga tahapan, yaitu tahap pra membaca, tahap mengenal kemampuan sehari-hari (daily life skill), dan tahap belajar membaca permulaan. Masing-masing tahap memiliki beragam kategori yang sudah diurutkan dari kategori mudah ke kategori yang lebih sulit.

read more

Disleksia, Bukan Berarti Kamu Tidak Hebat

quote

Disleksia bukanlah sebuah penyakit yang diberi obat kemudian bisa sembuh. Penelitian retrospektif menunjukkan bahwa disleksia merupakan suatu keadaan yang tetap dan kronis. Disleksia merupakan gangguan belajar spesifik dalam hal membaca, mengenali kata, mengucapkan kata, memahami bacaan, mengeja, dan menulis yang disebabkan oleh gen dalam diri individu. Gangguan belajar dan ‘ketidakmampuan’ dalam menerima & mengolah informasi yang dialami pengidap disleksia di masa anak-anak dan akan berkurang di masa dewasa. Hal ini bukan disebabkan oleh sembuhnya disleksia, tetapi karena individu tersebut berhasil menemukan solusi dalam mengatasi ‘ketidakmampuannya’ karena kedisleksiaannya.

read more

Diundang dalam Acara Halalbihalal Edtech Jakarta, Tim NextIn Indonesia Bersama 9 (Sembilan) Tim Terpilih Lainnya Mendapat Kesempatan Naik Panggung

Dua pekan yang lalu, Tim NextIn Indonesia mendapat undangan spesial untuk menghadiri acara EdTech Indo yang bertajuk “Halalbihalal Edtech Indo dan Media Gathering Road To Asia Education Technology Expo 2015”. Acara tersebut diselenggarakan oleh komunitas EdTech Indo bekerjasama dengan Debindo dalam rangka mempererat tali silaturahmi sesama EdTech startup companies sekaligus memperkenalkan secara luas kepada masyarakat mengenai potensi sektor EdTech (Education Technology) di Indonesia khususnya dari sisi startup EdTech serta peran Debindo dalam memberdayakan komunitas startup EdTech.

read more

Demo Lexipal di acara One Week Training on Dyslexia Bandung

Akhir pekan lalu, pada tanggal 8 Agustus 2015, tim NextIn Indonesia mendapat kesempatan untuk mendemokan aplikasi Lexipal kepada para peserta workshop disleksia yang diadakan oleh Asosiasi Disleksia Indonesia (ADI) bertempat di RS Melinda 2, Bandung.

Rangkaian acara “one week intensive training on dyslexia” tersebut diselenggarakan dari tanggal 8 sampai 14 agustus 2015. Mulai dari materi kesulitan belajar anak dan strategi pengelolaannya hingga perilaku lain yang menyertai disleksia, seperti ADHD ( perilaku hiperaktif) disampaikan oleh para narasumber yang merupakan pakar dan ahli disleksia, seperti dr. Purboyo Solek, Sp. A (K) , dr. Kristiantini Dewi, Sp.A , Diah Puspasari, M. Psi , dan Sari Matualesy, M.Psi.

read more